
Serai Bali Coklat
![]() |
Serai Bali Coklat |
![]() |
Serai Bali Coklat |
Label :
Indonesian Architectural Natural Stone
Serai Bali Coklat
![]() |
Serai Bali Coklat |
![]() |
Serai Bali Coklat |
Penggunaan batu andesit dalam revitalisasi/pengembangan dan pemeliharaan kawasan Kota Tua bisa memberikan nilai tambah dalam aspek estetika dan keberlanjutan sejarah. Batu andesit memiliki kekuatan yang baik, daya tahan terhadap cuaca, dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam proyek-proyek pelestarian dan pengembangan kawasan bersejarah.
Berikut beberapa cara penggunaan batu andesit dapat diintegrasikan dalam proses revitalisasi Kota Tua:
Proses Finishing :
Koral atau Bronjol Kuning
Batu koral coklat kuning dari Sukabumi adalah jenis batu alam yang berasal dari daerah Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Batu ini memiliki warna dominan coklat kuning atau coklat keemasan yang menarik dan sering digunakan dalam berbagai proyek desain interior dan eksterior.
Beberapa informasi mengenai batu koral coklat kuning Sukabumi:
Asal Usul:
Warna dan Tekstur:
Kegunaan:
Kolam Renang dan Paving:
Daya Tahan dan Keawetan:
Desain Lanskap:
Proses Pemilihan dan Pengolahan:
Batu Palimanan, juga dikenal sebagai batuan pasir Palimanan, adalah jenis batu alam yang berasal dari daerah Palimanan, Cirebon, Indonesia. Batu ini termasuk dalam kategori sandstone, yang dikenal dengan keindahan warna dan teksturnya yang unik.
Ada 3 macam warna dan tekstur, antara lain; Cream Palimo degan warna dasar cream kekuningan dan bertekstur (berurat), White Palimo dengan warna dasar putih dengan sedikit urat dan bintik lembut kehitaman, Gold Palimo dengan warna keemasan dan bertekstur (berurat).
Berikut beberapa penggunaan umum batu Palimanan jenis sandstone:
Paving atau Lantai: Batu Palimanan sering digunakan untuk membuat lantai atau paving di halaman, taman, teras, atau trotoar. Warna-warni alaminya dapat memberikan tampilan yang indah dan alami.
Dinding: Batu Palimanan digunakan sebagai material dinding untuk eksterior atau interior bangunan. Pada dinding eksterior, batu ini bisa memberikan sentuhan estetika yang khas dan tahan lama.
Dekorasi Taman: Karena keindahan alaminya, batu Palimanan sering digunakan untuk elemen dekoratif di taman, seperti patung, kolam air, atau elemen hardscape lainnya.
Fasad Bangunan: Beberapa proyek arsitektur menggunakan batu Palimanan untuk merancang fasad bangunan. Penggunaannya dapat memberikan tampilan yang elegan dan berkelas.
Batu Hias dan Panel Dinding: Batu ini sering digunakan sebagai batu hias untuk membuat panel dinding dalam ruangan. Hal ini dapat memberikan nuansa alami dan hangat pada interior ruangan.
Pilar dan Tumpuan Struktural: Dalam proyek konstruksi, batu Palimanan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk pilar atau tumpuan struktural pada bangunan.
Patung dan Karya Seni: Batu ini sangat cocok untuk diukir dan dipahat menjadi patung atau karya seni lainnya. Kemampuan batu Palimanan untuk mempertahankan detail serta warna alaminya dapat menambah nilai seni pada karya tersebut.
Tangga: Batu Palimanan juga dapat digunakan untuk membuat tangga, baik tangga eksterior maupun interior. Kelebihan batu ini yang tahan terhadap cuaca membuatnya cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Penting untuk diingat bahwa pemilihan dan penggunaan batu Palimanan harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan fungsi yang diinginkan. Sebelum menggunakannya, pertimbangkan juga perawatan yang diperlukan agar tetap terjaga keindahannya selama waktu yang lama.
Batu Gold Palimo atau Palimanan bisa difinishing antara lain Rata Mesin (unfinish), Rata Honed, Rata Bushhammered, Rata Alam atau Rata Kulit.
Pada proyek kami di Apartemen Permata Berlian ini untuk dinding kami menggunakan Batu Gold Palimo Regullar dengan Finishing Honed dan Bushhammered.